September 27, 2018

FIRST WINNER of SHARP CLASS COMPETITION

Saya bersekolah di SMK N 1 Ampelgading dan mengambil jurusan Teknik Audio Video. Disana saya belajar tentang rangkaian elektronika dan semua yang berhubungan dengan hal itu. Saya mempelajari teknik-teknik tertentu dalam hal perancangan, perakitan, hingga troubleshooting. Saya sangat menikmati ketika belajar bersama teman-teman saya disana.

Salah satu program yang dimiliki oleh jurusan Teknik Audio Video ini adalah Sharp Class. Yang pada intinya adalah program yang dimilki oleh Sharp Electronic Indonesia (SEID) yang menyasar ke sekolah-sekolah dalam rangka pemberian edukasi kepada siswa tentang keseimbangan antara pembelajaran teoritis di bangku sekolah dan praktek pada DUDI.

Saya menerima hadiah sebesar Rp. 1.750.000,- dari Sharp Electronic Indonesia dalam acara Sharp Class Competition.
(Foto: Yahya)

Kami diajari tentang teknik yang lebih berguna dan bermanfaat ketika sudah terjun langsung ke lapangan. Bagaimana sesuatu yang sudah kami pelajari di kelas, bisa kami terapkan disana.

Pembelajran ini berlangsung kurang lebih 12 kali. Dimana ada 4 pertemuan setiap bulannya. Ini berarti Sharp Class berlangsung selama 3 bulan di semseter 5 pembelajaran kami.

Setelah Sharp Class selesai, diadakan kegiatan penutupan Sharp Class yang dihadiri oleh seluruh siswa Teknik Audio Video tingkat 12 dan guru-guru. Disana diadakan Sharp Class Competition. Disana, dipilih 6 anak yang merupakan siswa terbaik selama proses Sharp Class berlangsung. Saya adalah salah satu dari 6 anak itu. Kami mendapatkan kesempatan untuk mendapat hadiah berupa Uang dengan total Rp. 4.800.000,- untuk tiga orang pemenang.

Saya (Siswa paling kiri), Pemenang juara ke dua, Agim Tetuko (tengah), dan Pemenang juara ketiga, Difa Aufar Hakim (Kanan) berfoto bersama Sharp Electronic Indonesia dan Kepala SMK N 1 Ampelgading (Paling kanan).
(Foto: Yahya)

Untuk mendapatkan hadiah itu pertama kami dihadapkan pada sebuah permasalahan. Disediakan LCD TV yang sudah dirusak terlebih dahulu. Kami harus membongkar TV tersebut, memeriksa kerusakannya, dan memperbaikinya, serta menutup kembali semua yang sudah kami bongkar dalam waktu kurang dari 10 menit.

Kondisi TV sebelum dan sesudah dibongkar harus sama, dan TV bisa dinyalakan dan berfungsi sempurna. Tidak boleh ada baut tertinggal atau baut yang kurang. Kabel dan Backdoor TV harus terpasang rapat dan rapi.

Kami beradu cepat agar dapat masuk ke 3 besar dan mendapat kesempatan untuk meraih hadiah utama dari Sharp Electronic Indonesia. Akhirnya terdapatlah 3 nama yang bisa mendapatkan kesempatan itu. Saya adalah orang yang termasuk dalam 3 orang yang disebutkan itu.

Saya ketika harus memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang terjadi pada TV yang rusak.
(Foto: Yahya)

Perjuangan tidak berhenti sampai disini saja. Ketiga orang yang sudah dipilih itu harus mampu menjelaskan kepada semua orang yang hadir dalam acara itu. Mereka yang terpilih harus memberikan seluruh kemampuan mereka agar orang awam bisa mengerti permasalahan yang terjadi pada TV tersebut hingga rusak, dan bagaimana kami mampu memperbaikinya.

Saya bisa memberikan penjelasan yang cukup mudah dipahami dalam waktu kurang lebih 5 menit. Dan setelah itu tibalah waktu pengumuman.

Nama saya tersebut ketika menyebut Juara Pertama dalam perlombaan Sharp Class Competition ini. Sungguh pengalaman yang luar bisa bisa berkompetisi di lingkungan sendiri dengan suasana yang berbeda. Saya menikmati tiap detik dari kompetisi itu, dan saya berharap agar perjuangan saya tidak berhenti sampai disini saja.

Saya masih ingin mengikuti kompetisi yang lain, agar mendapat pengalaman yang berbeda.

Seorang D.O.P sekaligus Video editor yang berfokus pada Travel Video. Baru memulai jenjang kariernya dalam bidang videografi, maka sangat haus akan ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Start Work With Me

Contact Us
EDEN PEMALANG
+62 857 4264 4583

Pemalang, Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.