Mei 19, 2019

'BOY WITH LUV' MV COVER

Akhirnya tuntas juga tugasku untuk yang satu ini. Setelah sudah selama seminggu mangkrak karena harus mendapat tugas luar kota sebagai tukang antar jemput, kini proyek yang satu ini selesai juga. Ini adalah sesuatu yang baru dan menyenangkan karena ada pengalaman baru dalam kegiatan ini.

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan sebuah pesan dari seseorang yang ternyata tetangga sekaligus adik kelas saya pada waktu SMP. Pada waktu postingan ini diturunkan Dia sudah lulus sekolah tetapi pada waktu proses produksi dia masih berada di kelas 12 SMA. Singkat cerita dia meminta untuk dibuatkan sebuah cover dari video musik milik BTS, salah satu boy band asal Korea, yang berjudul Boy With Luv. Setelah berdiskusi mengenai hal-hal teknis sampai unsur artistik, akhirnya kami sepakat untuk menyelesaikan proyek ini.

Beberapa bulan kemudian, saya mendapat pesan kelanjutan mengenai proyek ini. Akhirnya diadakan sebuah meeting kecil-kecilan bersama tim yang nantinya akan menyelesaikan proyek bersama ini. Ada sekitar 4 orang yang menemani saya untuk menjelaskan proses produksi ini. Mereka adalah semua talent yang nantinya akan beradu akting dalam video ini.

Salah satu cuplikan yang ada dalam video cover ini. (sumber: video)

Proses Kreatif

Kami menjadwalkan proses produksi selama 3 hari dengan 8 jam waktu produksi untuk sehari, tapi nyatanya hal itu bisa dipersingkat sehingga hanya membutuhkan 2 hari untuk proses produksi video pendek ini. Hal ini sangat memberikan banyak keuntungan untuk kami. Selain durasi sewa alat yang dibutuhkan bisa lebih terpangkas, dimata seorang editor waktu yang lebih longgar ini dapat memudahkan karena bisa memastikan setiap footage sesuai dengan yang diinginkan.

Saya menggunakan kamera yang saya miliki, yaitu Canon Rebel T5/1200 D dengan lensa kit 18-55 mm dan Fixed Prime Lens Canon 50 mm STM. Alasan saya menggnakan dua lensa ini karena saya membutuhkan hasil yang bokeh dan beberapa kondisi Low Light. Disamping itu karena ini sebuah video musik yang dinamis diperlukan bantuan Steadicam, saya membutuhkan lensa dengan Focal Length yang cukup lebar untuk mengurangi goncangan.

Salah satu cuplikan yang ada dalam video cover ini. (sumber: video)

Pada saat produksi saya dibantu oleh salah satu teman saya, yaitu Ikbal Rifki Azis sebagai Camera Assistance yang membantu saya untuk membawa beberapa alat dan untuk mengganti lensa. Seorang CA sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti ini. Sebagai Videografer Soloist, kecepatan dan ketangkasan yang tinggi dibutuhkan untuk mengejar momen, selain itu faktor cuaca yang sangat situasional dan sulit di prediksi perlu diatasi. Ada juga faktor mood dari talent juga sangat perlu dijaga agar tetap aman.

Pada saat post produksi saya membutuhkan waktu yang relatif singkat karena selama seminggu ketika saya berada diluar kota, saya sudah memilah tiap file yang sekiranya akan digunakan atau yang harus dihilangkan. Jadi pada saat pengeksekusian dapat lebih singkat. Adanya revisi sangat lumrah dalam hal seperti ini, tetapi kali ini revisi sangat sedikit dibanding dengan hal-hal yang saya kerjakan sebelumnya.

Salah satu cuplikan yang ada dalam video cover ini. (sumber: video)

Kendala & Solusi

Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah hal yang baru dalam selama ini saya menjadi DOP dan Editor. Biasanya saya mendapatkan naskah yang jelas dituliskan mengenai shot type, waktu, dan transisi. Bahkan dalam beberapa kegiatan akhir-akhir ini ekspresi dari talent juga dijelaskan. Tetapi dalam hal ini, saya harus berimajinasi dengan lebih giat karena hal-hal itu tidak dimasukkan dalam naskah. Sebagai solusi yang menurut saya cukup ampuh, saya harus mengonsumsi video-video yang mirip. Akhirnya saya banyak menonton video-video dari boyband korea lainnya sehingga saya mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Kendala kedua yang saya dapatkan adalah beberapa keadaan situasional yang bisa mengganggu mood dari talent. Ini adalah hal yang wajar, tetapi juga terkadang menyulitkan. Sebuah video bisa dikatakan baik apabila pesannya tersampaikan, hal ini juga menyangkut raut wajah dan perasaan si aktor. Apabila hal itu tidak terpenuhi, video tersebut memiliki kelemahan yang cukup vital.

Salah satu cuplikan yang ada dalam video cover ini. (sumber: video)

Saya juga tidak bisa memaksakan mereka untuk bekerja terlalu keras mengingat proses produksi dilaksanakan pada saat Bulan Puasa dan mereka belum terlalu sering mengikuti hal seperti ini. Sehingga perlu ada penyesuaian sedikit demi sedikit. Solusi untuk dua hal ini adalah saya harus mengikuti dan menyeimbangkan sesuai dengan keadaan mereka. Ini bukan hal yang mudah, tetapi tidak mustahil untuk dilakukan.

Keputusan dan tindakan yang selama ini bisa dilakukan ketika melakukan proses produksi bersama Sineas Pelajar Pemalang dan YouTuber Pemalang perlu saya sesuaikan dengan keadaan sekarang sehingga mereka semua nyaman dengan proses ini. Dan mungkin hal itu cukup berhasil.

Video tersebut sudah bisa ditonton melalui kanal YouTube. Tolong apresiasi kerja keras mereka dalam proses ini. Apresiasi cukup dengan menonton, hal itu tentu akan membuat kami sangat berterima kasih. Silakan klik tombol dibawah untuk menonton video tersebut.


Seorang D.O.P sekaligus Video editor yang berfokus pada Travel Video. Baru memulai jenjang kariernya dalam bidang videografi, maka sangat haus akan ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Start Work With Me

Contact Us
EDEN PEMALANG
+62 857 4264 4583

Pemalang, Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.